“Rumah yang ada ventilasinya akan disediakan juga obat semprot nyamuk, agar tidak terjadi penularan malaria atau peserta pulang dari sini dengan membawa penyakit malaria ke kampung halamannya,”
Sentani, Jubi TV– Sebagai daerah endemis malaria, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura akan menyiapkan kelambu di rumah-rumah warga yang dijadikan tempat tinggal peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie saat ditemui Jubi di kantornya, Senin (23/5/2022).
Selain kelambu, Dinkes juga menyiapkan posko-posko kesehatan di masing-masing kampung, lengkap dengan peralatan obat-obatan serta tenaga medis.
“Rumah yang ada ventilasinya akan disediakan juga obat semprot nyamuk, agar tidak terjadi penularan malaria atau peserta pulang dari sini dengan membawa penyakit malaria ke kampung halamannya,” katanya.
Menurutnya, pihaknya sangat siap dan mendukung seluruh kegiatan KMAN di Kabupaten Jayapura, melalui pelayanan kesehatan yang optimal.
“Keterbukaan dan kejujuran masyarakat juga dibutuhkan di sini, sehingga nanti dalam proses pelaksanaan kegiatan, tidak ada salah persepsi yang mengganggu hubungan komunikasi antara peserta, pemilik rumah, dan panitia,” jelasnya.
Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Jayapura, Benhur Wally mengatakan pihaknya sedang turun lapangan untuk mendata dan memastikan semua rumah warga, yang akan ditinggali oleh peserta kongres nanti.
“Secara acak setiap rumah dipastikan, dari pemilik rumah, jumlah anggota keluarga, kualitas bangunan rumahnya, termasuk sanitasi air bersih, dan lampu penerangan. Jika ada yang perlu ditambahkan oleh paniatia, maka panitia melalui tim teknis langsung mengerjakan bagian mereka,” katanya. (*)
Artikel ini sudah diterbitkan di Jubi.id dengan judul: Dinkes Kabupaten Jayapura sediakan kelambu malaria saat pelaksanaan KMAN