Ia berharap Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bisa menindaklanjuti tawaran kerja dari pemerintah India.
Jubi TV – Mantan Duta Besar RI untuk Kolombia, Michael Menufandu berharap Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menyambut baik tawaran kerja sama di bidang pendidikan dari pemerintah India. Walau tawaran itu disampaikan Duta Besar India untuk RI, Pradeep Kumar Rawat pada dua tahun yang lalu, Menufandu yakin tawaran itu masih bisa ditindaklanjuti.
Tawaran kerja sama di bidang pendidikan itu disampaikan pemerintah India karena Kabupaten Biak Numfor sejak 1997 menjadi lokasi proyek kerja sama antara badan antariksa India, Indian Space Research Organisation (ISRO) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Dalam kerja sama itu, ISRO menempatkan stasiun pemantau satelit di Biak.
Menufandu menyatakan Duta Besar India untuk RI sudah dua kali berkunjung ke Biak. Ia berharap Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bisa menindaklanjuti tawaran kerja dari pemerintah India.
“Hal itu penting, karena tawaran itu sudah dua kali [disampaikan] Duta Besar India [saat pergi] ke Biak dalam rangka mengunjungi radar India ISRO di Biak. Minimal ada satu dua anak yang mendapat beasiswa untuk belajar di sana karena peluang ini tidak akan datang begitu saja,” kata Menufandu.
Mantan Duta Besar RI untuk Kolombia itu berjanji untuk membantu dengan menemui Duta Besar India untuk Indonesia, dan membicarakan peluang bagi putra-putri terbaik Papua untuk belajar di India.
Dikutip dari laman RRI pada 16 Januari 2020, Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumaar Rawat pada 15 Januari 2020 melakukan kunjungan sehari di Biak. Di Biak, ia mengunjungi Balai LAPAN Biak. Ia juga bertemu Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan membicarakan peluang kerja sama di bidang sumber daya manusia.
Pada 22 Desember 2021, laman internet Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melansir finalisasi tiga naskah kerja sama rencana kerja sama Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) dan ISRO. Pelaksana Tugas Kepala ORPA, Erna Sri Adinigsih mengatakan finalisasi kerja sama kedua belah pihak itu diharapkan memperlancar kegiatan peluncuran satelit kedua negara.
“Finalisasi pada tiga implementation agreements dengan ISRO penting dilakukan, agar tahun depan satelit A4 dapat diluncurkan sesuai rencana dimana sebelumnya satelit A1, A2, dan A3 telah lebih dulu diluncurkan,” tutur Erna, sebagaimana dikutip dari laman internet BRIN. (*)