“Ada yang tidak senang sehingga mereka bilang Bupati perintahkan 6 bulan liburlah, mereka bilang kepala dinas perintahkan liburlah. Itu tidak benar.“
Jubi TV– Beredar Kabar melalui Sosial Media, tentang Libur Sekolah di Dekai Ibukota Yahokimo Pasca Demo tolak Pemekaran yang menelan korban jiwa.
Kabar tersebut tersebar melalui Jejaring sosial Facebook dan Grop Whatsaap pelajar dan Masyarakat umum di Daerah tersebut
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo, Akso Balingga mengklarifikasi polemik yang beredar bahwa sekolah dari tingkat PAUD hingga setingkat SMA di wilayah itu, telah diliburkankan oleh Pemerintah kabupaten Yahukimo.
“Sebagai Kepala Dinas Pendidikan secara resmi belum pernah saya sampaikan [bahwa] sekolah diliburkan. Sekolah libur itu hanya disampaikan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab menyebarkan hoaks atau informasi tidak benar. Mungkin isu itu disebar berkaitan dengan demo dan ada kejadian pembunuhan kemarin itu ,” kata Akso Balingga, kepada Jubi di Dekai, Senin (21/03/2022)
Kabar sekolah diliburkan itu tersebar luas setelah kejadian penembakan oleh aparat keamanan terhadap 9 masyarakat sipil dan juga pembakaran ruko 20 pintu dan kantor pemerintah di dinas PTSP dan Dinas Kominfo pada 15 Maret 2022 lalu di Kota Dekai, Yahukimo.
Kepala Dinas Pendidikan akan menggelar pertemuan bersama seluruh kepala sekolah untuk klarifikasi disinformasi itu.
“Hari ini saya sudah panggil semua kepala sekolah. Hari ini saya sudah undang untuk kita bicarakan bahwa Sekolah kita tidak libur. Karena kalender pendidikan tidak libur kecuali ujian, kenaikan kelas, ulang atau semesteran dan penerimaan siswa baru, nah itu baru libur seperti bulan Mei Juni, Desember itu mereka libur,” tegasnya.
Menurutnya isu sekolah libur itu disebarkan oleh orang yang punya kepentingan tertentu dan tidak mau berjalan baik visi dan misi Bupati dan wakil Didimus Yahuli SH dan Esau Miram S.IP dengan motto pendidikan yaitu “Yahukimo Cerdas”, yang kini gencar dilakukan di daerah-daerah pelosok 51 distrik di Yahukimo.
“Ada yang tidak senang sehingga mereka bilang Bupati perintahkan 6 bulan liburlah, mereka bilang kepala dinas perintahkan liburlah. Itu tidak benar. Malah kami berpikir bahwa massa pandemi sudah lewat dan cukup lama anak-anak tidak bertatap muka waktu yang ada ini efektifkan tatap muka dan aktif belajar. Saya sudah perintahkan kepada semua kepala sekolah bertatap muka KBMnya, jika tidak malahan saya perintahkan kepala sekolah yang tidak jalankan dan aktif saya pecat,” terang Balingga.
Bahkan kata Balingga Setiap sekolah wajib menjalankan KBM seperti biasa. Tak ada alasan tidak menjalankan KBM dengan alasan kejadian kemarin. Situasi di Yahukimo sudah kondusif. Maka diminta proses belajar mengajar di sekolah-Sekolah tetap berjalan seperti biasa sebagaimana mestinya.
Senada juga disampaikan Bupati Yahukimo Didimus Yahuli saat pimpin apel pagi di halaman kantor Bupati Yahukimo, jalan Cenderawasih, Kali Biru.
Dia menegaskan isu sekolah libur itu tidak benar. Bupati pesan agar tidak percaya dunia maya seperti Facebook dan WA yang disebarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
“Di luar sana orang bilang Didimus yang suruh sekolah diliburkan 6 bulan itu tidak benar, Masa depan anak-anak jangan dibatasi, saya sampaikan kepada pelaku pendidikan di sini bahwa panggil kepala-kapal sekolah dan tidak boleh dengar Facebook, tidak boleh dengar Group-group yang bikin kacau, dan propaganda. Kasih tahu orang [kepala sekolah] bahwa percaya jika saya bicara di depan umum begini atau di mimbar baru percaya,” tegas Bupati Yahuli, saat pimpin Apel pagi Senin 21 Maret 2022.(*).