Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan dosis kedua minimal enam bulan, bisa mendapatkan vaksin ketiga atau booster
Jubi TV – Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Papua, hingga Rabu (30/3/2022), sebanyak 349,272 warga sudah mendapatkan suntikan vaksin. Rinciannya, vaksinasi tahap pertama mencapai 191,989 jiwa atau 82,80 persen, vaksinasi tahap kedua sebanyak 141,365 jiwa atau 60,97 persen, dan vaksinasi tahap ketiga ada 15.918 jiwa atau 6,87 persen.
Sementara sasaran warga yang wajib disuntikkan vaksin Covid-19, yaitu SDM kesehatan 3.464 jiwa, lansia 18.189 jiwa, pelayanan publik 17.840 jiwa, masyarakat rentan dan umum 160.957 jiwa, remaja 31.413 jiwa, anak-anak 39.443 jiwa, dengan total keseluruhan mencapai 231.863 jiwa.
Sementara capaian vaksinasi untuk SDM kesehatan tahap persen 118,39 persen, tahap kedua 109,82 peren, tahap ketiga 43,04 persen, vaksinasi lansia tahap pertama 33,91 persen, tahap kedua 27,04 persen, tahap ketiga 3,56 persen, vaksinasi pelayanan publik tahap pertama 223,48 persen, tahap kedua 186,05 persen, tahap ketiga 15,53 persen.
Selain itu, vaksinasi masyarakat umum dan rentan 69,37 persen tahap pertama, tahap kedia 49,17 persen, tahap ketiga 6,73 persen, vaksinasi remaja 75,23 persen tahap pertama, tahap kedua 54,66 persen, tahap ketiga 0,55 persen, vaksinasi anak-anak tahap pertama 16,64 persen, tahap kedua 7,95 persen, tahap ketiga 0,00 persen.
“Sebenarnya untuk target vaksinasi kita sudah terealisasi, namun ada penambahan lagi vaksin anak-anak sehingga angkanya bertambah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (1/4/2022).
Dikatakan Antari, tempat pelayanan vaksinasi tersebar di rumah sakit, puskesmas, pelayanan vaksinasi dari polisi, TNI, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, klinik, hingga Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Provinsi Papua.
“Kami menyampaikan terima kasih karena masyarakat sangat antusias menyukseskan program vaksinasi yang dimulai sejak Januari 2021, dengan tujuan mempercepat memutus penyebaran Covid-19 agar kembali normal,” ujar Antari.
Antari minta warga yang belum mendapatkan suntikan vaksin segera mendatangi pusat-pusat pelayanan vaksinasi dan gratis maupun mulai dari vaksinasi tahap pertama hingga ketiga.
“Vaksin sangat penting untuk membentuk kekebalan massa sekaligus menjaga imun tubuh agar tetap sehat, salah satunya tidak mudah terpapar Covid-19 supaya aktivitas berjalan lancar, aman, dan nyaman,” ujar Antari.
Antari menambahkan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan dosis kedua minimal enam bulan, bisa mendapatkan vaksin ketiga atau booster sehingga semua warga bisa mendapatkan vaksin.
“Tetap patuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, tidak panik, dan menjaga kesehatan, mengurangi aktivitas fisik di luar rumah, saling mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan, makan makanan sehat,” ujar Antari.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, pelayanan vaksinasi dan protokol kesehatan terus digencarkan melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar taat dan patuh sehingga sama-sama menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Tentunya sebelum divaksinasi diperiksa riwayat kesehatannya, kalau tidak ada masalah maka divaksinasi, kalau ada penyakit atau komorbid [penyakit bawaan] maka tidak divaksinasi karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari,” ujar Rustan.
Rustan berharap agar warga terus diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pelaksanaan vaksinasi sehingga tidak takut karena berdampak pada menurunnya partisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi.
“Jangan takut, vaksin halal dan menyehatkan. Jangan terpengaruh dengan berita-berita bohong. Vaksin ini demi kebaikan kita semua agar kita terbebas dari pandemi Covid-19 ini supaya aktivitas kita kembali normal tanpa merasa takut lagi saat berada di luar rumah atau beraktivitas,” ujar Rustan. (*)