Jayapura, Jubi TV– Para pencaker asal Kabupaten Pegunungan Bintang atau Pegubin, berkumpul di depan Bank Papua cabang Oksibil untuk menyampaikan aspirasi terkait formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024, di lingkungan Pemkab Pegubin, pada Selasa, (17/9/2024).
Aksi damai bertujuan untuk menuntut pemerintah agar formasi CPNS yang diperuntukkan bagi Kabupaten Pegubin sebanyak 700 kuota, harus 100 persen Orang Asli Papua (OAP) asal Pegubin. Hal itu dikatakan Ferry Tengket selaku Koordinator Aksi Damai, ketika dihubungi lewat aplikasi pesan singkat, pada Rabu (18/9/2024).
Ferry Tengket mengatakan formasi penerimaan CPNS 2024 yang diusulkan Pemkab Pegubin kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), yakni sebanyak seribu lebih formasi. Namun yang dialokasikan untuk Pegubin sebanyak 700 formasi, dengan rincian 100 formasi untuk tenaga kesehatan sedangkan 600 formasi untuk umum.
“Dengan demikian, dari jumlah 700 ini, kami pencaker Kabupaten Pegunungan Bintang menyampaikan aspirasi, supaya 700 ini diperuntukkan bagi anak asli Kabupaten Pegunungan Bintang,” katanya.
Alasan tuntutan juga disebabkan jumlah pengangguran di Pegubin semakin meningkat dari tahun ke tahun. “Dalam catatan kami untuk tenaga kesehatan, anak asli Pegunungan Bintang ada 70 orang, sehingga prioritaskan mereka. Sedangkan 30 bisa dari daerah Papua lain,” ujarnya.
Menurutnya, kebanyakan masyarakat atau pasien di daerah tersebut kurang fasih berbahasa Indonesia, sehingga harus lebih banyak diprioritaskan tenaga kesehatan asli Pegubin, supaya tidak terkendala saat komunikasi dalam pelayanan.
“Berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus 2021 bahwa aturan yang sama sudah dibagikan ke wilayah masing-masing, sehingga jatah kami tidak bisa diambil alih kabupaten lain,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana yang hadir dalam aksi damai tersebut menyampaikan, pihaknya akan memastikan penerimaan formasi CPNS 2024, 100 persen OAP yang berasal dari Pegubin.
“Untuk penerimaan kali ini, saya pastikan seratus persen orang asli [Pegubin], entah itu tenaga umum maupun khusus,” ujarnya.
Dalam waktu dekat juga ada penerimaan formasi khusus P3K bagi tenaga guru. Ia mengatakan terkait P3K ini, Pegubin mendapatkan kuota sebanyak 350 khusus tenaga pengajar.
“Karena itu kepada adik-adik yang berprofesi sebagai guru, sudah harus mempersiapkan dirinya dari sekarang,” katanya. (*)
Artikel ini sudah terbit di Jubi.id