Jubi TV– Sebanyak lima orang pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan atau proses penyembuhan di Lembaga Pendidikan Mutu Pendidikan (LPMP) Papua melarikan diri alias kabur.
“Mereka lari lewat pagar belakang. Sebagian gedung LPMP ini, kami gunakan sementara sebagai tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Terminal Tipe A Entrop Jayapura, dikutip dari Jubi Jumat (18/2/2022).
Dikatakan Tomi Mano, dari kelima orang tersebut, ada yang alamatnya sudah diketahui dan sebagian lagi tidak diketahui atau tidak memiliki alamat yang jelas sehingga sangat susah melacak keberadaanya.
“Yang sudah kami ketahui alamatnya ini, kami sudah datangi ke rumahnya, tetapi dia minta agar isoman [isolasi mandiri] di rumah. Saya minta agar tidak keluar rumah supaya tidak menyebarkan virus, berdoa, menjaga kesehatan, dan tidak panik supaya cepat sembuh,” ujar Tomi Mano.
Sementara pasien yang tidak diketahui alamatnya, Tomi Mano meminta agar kembali ke LPMP Papua agar mendapatkan perawatan supaya cepat sembuh sehingga kembali beraktivitas seperti biasanya.
“Paling tidak mereka tidak keluar rumah atau isoman sehingga tidak ada warga yang terpapar. Jaga kesehatan, dan tidak stres dan menguatkan imun tubuh. Ini demi kebaikan kita semua demi mempercepat memutus penyebaran Covid-19 ini,” ujar Tomi Mano.
Tomi mengimbau kepada seluruh pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi terpusat di LPMP Papua agar tidak ikut-ikutan melarikan diri, karena penanganannya dilakukan dengan baik agar mempercepat proses penyembagan.
“Kepada wargaku agar tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dimanapun berada, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan, dan mengikuti program vaksinasi,” ujar Tomi Mano.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, atas insiden tersebut pengamanan semakin diperketat dengan melakukan penambahan jumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jayapura.
“Pelayanan kami bagus, mulai dari pemberian makan, pemberian obat, senam bersama untuk memperkuat imun tubuh, dan spiritual agar tidak drop atau stres. Ada dokter spesialis dan perawat,” ujar Antari.
Antari menambahkan pasien Covid-19 yang dirawat di LPMP Papua hingga Kamis (17/2/2022) sebanyak 143 orang dan yang sudah sembuh ada 11 orang. Total keseluruhan sebanyak 154 orang. (*)