“Kontribusi pariwisata untuk Kota Jayapura terbesar seperti hotel, restoran, rumah makan, kafe, dan tempat hiburan sebesar 70 persen,”
Jayapura, Jubi TV– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jayapura, Provinsi Papua, mencatat Pendapatan Asli Daerah atau PAD terbesar melalui sektor jasa dan perdagangan salah satunya pariwisata.
“Kontribusi pariwisata untuk Kota Jayapura terbesar seperti hotel, restoran, rumah makan, kafe, dan tempat hiburan sebesar 70 persen,” ujar Kadis Pariwisata Kota Jayapura Mathias B. Mano di Jayapura, Kamis (26/5/2022).
Dikatakan Mathias Mano, sebagai ibu kota provinsi, Kota Jayapura tidak memiliki sumber daya alam yang bisa diandalkan sehingga sektor jasa dan perdagangan menjadi primadona dalam peningkatan PAD.
“Setiap tahun untuk sektor pariwisata peningkatannya rata-rata sebesar 9 persen atau Rp 18 miliar. Aktivitas masyarakat mulai normal sehingga kegiatan pariwisata juga membaik,” ujar Mathias Mano.
Selain itu, dikatakan Mathias Mano, pertumbuhan ekonomi di sektor jasa dan perdagangan khususnya pariwisata diprediksi kembali membaik, ditandai dengan perjalanan ke daerah lain sudah diberlakukan.
“Sehingga hal ini semakin banyak warga yang datang, baik urusan kerja, mengunjungi keluarga, atau sekadar jalan-jalan dengan mengunjungi objek wisata,” ujar Mathias Mano.
Mathias Mano berharap pengembangan kawasan wisata berbasis partisipasi masyarakat, pembinaan masyarakat yang sadar wisata terus dikembangkan sehingga meningkatkan PAD pada sektor parisata.
“Salah satunya dengan melestarikan budaya lokal sebagai keunikan wisata dan peningkatan promosi dan publikasi, serta diversifikasi produk wisata yang bisa menjadi ciri khas daerah dibandingkan daerah lainnya,” ujar Mathias Mano.
Ia menambahkan, pelayanan di sektor pariwisata tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. (*)
Berita ini sudah diterbitkan di Jubi.id dengan Judul:Sektor jasa dan perdagangan sumbang kontribusi besar PAD di Kota Jayapura